Selasa, 01 Mei 2018

Critical book report pendidikan berbasis it

CRITICAL BOOK REPORT
“KURIKULUM BERBASIS TIK”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Berbasis IT
Dosen Pengampu : Fauzi Kurniawan, S. Psi, M. Psi




Disusun Oleh:
NAMA    :Ilham Fauzi
NIM        :1173371009
KELAS    :PLS Reguler A 2017





JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018





KATA PENGANTAR

Puji syukur, kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan critical book report dengan judul “Kurikulum Berbasis TIK” untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Berbasis IT.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Book Review ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait. Maka dari itu saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Fauzi Kurniawan, S. Psi, M. Psi selaku Dosen Pengampu yang telah membimbing saya dan teman-teman yang senantiasa sudah membantu.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu mengharapkan masukan atau saran dan kritik yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita.

Medan, Februari 2018


Penulis









DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL    1
KATA PENGANTAR    2
DAFTAR ISI    3
IDENTITAS BUKU    4
BAB I PENDAHULUAN     5
  1. Latar Belakang    5
  2. Tujuan    5
  3. Manfaat    5
BAB II ISI BUKU    6
2.1 Ringkasan Buku Setiap Bab    6
BAB III PEMBAHASAN    13
  1. Perbedaan    13
  2. Kelebihan    13
  3. Kelemahan     13
BAB IV PENUTUP    14
  1. Kesimpulan    14
  2. Saran    14
DAFTAR PUSTAKA    15



iii
IDENTITAS BUKU
Buku Utama
Judul Buku                : Kurikulum Berbasis TIK
Nama Pengarang            : DR. Munir, M. IT.
Penerbit/Thn. Terbit/Jlh. Halaman:    : ALFABETA cv/2008/254
Nama Mahasiswa            : Ilham Fauzi
NIM/Prodi                : 1173371009/PLS
Buku Pembanding
       
Judul Buku                : Pendidikan TIK Teori dan Konsep
Nama Pengarang            : Dr. Deni Dermawan, S. Pd., M. Si
Penerbit/Thn. Terbit/Jlh. Halaman:    : Remaja Rosdakarya PT/2012/295
Nama Mahasiswa            : Ilham Fauzi
NIM/Prodi                : 1173371009/PLS

BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut dikarena oleh kuatnya era globalisasi, di mana komputer dan internet dengan sifatnya yang dinamis merupakan fasilitas yang telah mendominasi berbagai aktivitas ke-hidupan, sehingga aktivitas pendidikan, perkantoran, komersial dan industri secara mutlak me-merlukan ketersediaan fasilitas tersebut. Karak-teristik masyarakat itu dikenal dengan istilah ma-syarakat berbasis pengetahuan, artinya komunitas yang menguasai pengetahuan, berpeluang untuk memanfaatkan informasi serta menjadikan infor-masi sebagai nilai tambah dalam kehidupannya.
  1. Tujuan
  1. Untuk mengetahui isi buku yang berjudul Kurikulum Berbasis TIK oleh DR. Munir, M. IT.
  2. Untuk mengetahui perbedaan, kelebihan, kelemahan buku yang berjudul Kurikulum Berbasis TIK dengan buku Pendidikan TIK Teori dan Konsep oleh Dr. Deni Dermawan, S. Pd., M. Si.
  1. Manfaat
Manfaat yang kita dapatkan dari melakukan critical book review ini adalah kita dapat mengetahui setidaknya apa intisari dari buku ini sehingga dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Manfaat lain yang kita dapatkan ialah kita dapat melakukan analisis tentang perbedaaan, kelemahan, dan kekurangan buku dari buku pembanding.






BAB II
ISI BUKU
BAB I PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan komunikasi terorganisasi dan berkelanjutan yang dirancang  untuk menumbuhkan kegiatan belajar peserta didik (education as organized and sustained communication designed to bring about learning), menurut salah satu organisasi dalam Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yaitu UNESCO (United Nations Education, Scientific, and Cultural Organization). Selanjutnya UNESCO merekomendasikan empat pilar dalam pendidikan, yaitu 1) Learning to know (belajar untuk mengetahui), 2) Learning to do (belajar melakukan atau mengerjakan), 3) Learning to live together (belajar untuk hidup bersama), 4) Learning to be (belajar untuk menjadi/mengembangkan diri sendiri).
Learning to know yaitu proses belajar untuk mengetahui, memahami, dan menghayati cara-cara untuk memperoleh pengetahuan dan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik sebagai bekal ilmu pengetahuan. Learning to do yaitu proses belajar untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu. Learning to life together yaitu pendidikan seharusnya memberikan bekal kemampuan untuk peserta didik agar peserta didik dapat hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk sehingga terciptanya kedamaian hidup dan sikap toleransi sesame manusia. Learning to be yaitu proses belajar memungkinkan terciptanya peserta didik yang mandiri, memiliki rasa percaya diri, mampu mengenal dirinya, pemahaman diri, aktualisasi diri, memiliki kemampuan dan intelektual yang konsisten serta mencapai tingkat kepribadian yang mantap.
BAB II HAKIKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Teknologi informasi adalah segala bentuk yang mencakup berbagai macam alat-alat teknologi yang dapat diaplikasikan menurut fungsi-fungsi nya sehingga mampu untuk memproses dan mengirimkan informasi. Teknologi informasi juga merupakan penggunaan peralatan elektronika , terutama computer untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi dalam bentuk apa saja termasuk kalimat, angka, dan gambar.
Teknologi informasi terdiri atas 6 bagian yaitu: 1) teknologi masukan (input technology), 2) teknologi keluaran (output technology), 3) teknologi perangkat lunak (software technology), 4) teknologi penyimpan (storage technologi), 5) teknologi informasi (communication technology), 6) mesin pemroses ( processing machine) atau CPU.
Computer merupakan perangkat utama teknologi informasi yang secara umum computer terbagi kedalam tiga bagian yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware). Sebagai Perangkat keras dalam teknologi informasi, computer memiliki sejumlah komponen, ada lima komponen utama computer yaitu: 1) unit pemrosesan pusat atau CPU (central processing unit), 2) piranti masukan (input device), 3) piranti keluaran (output device), 4) memori utama (main memory), 5) piranti penyimpan sekunder.
Computer tidak akan berfungsi baik tanpa keberadaan perangkat lunak. Computer akan bekerja berdasarkan intruksi atau perintah, sekumpulan intruksi inilah yang dikenal dengan sebutan program atau program computer. Secara lebih umum, perangkat computer inilah yang disebut perangkat lunak. Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi program aplikasi (application program) dan program sistem (system program).
Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi atau proses penyampaian informasi yang berbasis teknologi.
Teknologi Informasi hanya menekankan pada pelaksanaan dan pemprosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data dengan menggunakan perangkat-perangkat computer. Sedangkan Teknologi Komunikasi menekankan pada penggunaan perangkat teknologi elektronika dan lebih menekankan pada aspek ketercapaian tujuan dalam proses komunikasi sehingga data atau informasi yang diolah dengan teknologi informasi harus memenuhi kriteria komunikasi yang efektif.
BAB III HAKIKAT PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengertian kurikulum dalam UU no. 14 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang digunakan dalam Peraturan Pemerintahan no. 19 tahun 2005 yang merumuskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, materi/isi, atau bahan pelajaran serta metode cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum juga merupakan rencana pembelajaran yang telah disusun sebagaimana mestinya yang akan menjadi pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga tercapainya suatu tujuan pendidikan.
Kurikulum dan teknologi pendidikan saling melengkapi. Teknologi pendidikan berfungsi memperkuat pengembangan kurikulum, karena dengan seiring berjalannya perubahan IPTEK (Ilmu pengetahuan dan Teknologi) kurikulum harus terkait dengan teknologi, sehingga proses pembelajaran tidak tertinggal. Kurikulum dan teknologi pendidikan sangat erat kaitannya dikarenakan pada proses pembalajaran pada saat ini sangat diperlukan namanya teknologi. Teknologi dalam proses pembelajaran mencakup semua alat yang mungkin dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam pendidikan seperti televisi, computer dan media-media lainnya.
BAB IV PENGEMBANGAN TUJUAN KURIKULUM
Pengembangan tujuan kurikulum mencakup pengembangan tujuan pendidikan nasional, tujuan sekolah/intuisi, tujuan pembelajaran, dan tujuan mata pembelajaran.
Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 tentan sistem pendidikan nasional, yaitu bab II pasal 3, mengatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa  kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjajdi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan sekolah/intuisi yaitu pencapaian kemampuan untuk mencapai tujuan kegiatan pendidikan agar berjalan dengan baik sehingga kegiatan pendidikan di sekolah/intuisi tersebut akan terlaksana dengan sebagaimana mestinya. Tujuan mata (kurikuler) pelajaran yang merupakan proses yang dialami peserta didik dalam meningkatkan kemampuan untuk memahami satu persatu mata pelajaran  yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran (instruksional) merupakan kemampuan yang hendak dicapai oleh peserta didik setelah menyelesaikan pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran.
BAB V PENGEMBANGAN MATERI KURIKULUM
Orientasi pengembangan kurikulum bukan hanya pada hanya pada pencapai target penyampaian materi pembelajaran saja, melainkan juga pada pencapaian ketuntasan belajar peserta didik terhadap materi pembelajaran. Materi pembalajaran merupakan sekumpulan bahan ajar yang membantu pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang disusun secara sistematis dalam rangka mencapai kompetensi yang tellah ditentukan.
BAB VI STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan strategi merupakan hal yang penting agar dalam pengembangan kurikulum tidak mengalami kegagalan, strategi pengembangan kurikulum berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu bagaimana caranya, metode, atau kegiatan agar proses pembelajaran berlangsung dengan efektif dan efisien sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk mencapai tujuan.
Pembelajaran kooperatif berbentuk kerjasama antar peserta didik, sehinga peserta didik berinteraksi secara aktif untuk mengembangkan berbagai keterampilan berpikir seperti berpikir kreatif, pengambilan keputusan, evaluasi situasi, pemecahan masalah serta hubungan antar manusia seperti bekerjasama dan komunikasi. Metode pembelajaran kooperatif dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran berbasis TIK dengan e-learning, karena adanya kerjasama dalam komunitas online, sehingga memudahkan berlangsungnya proses transfer komunikasi, sehingga setiap elemen tidak ada kekurangan bahan/sumber belajar. Strategi pembelajaran aktif yaitu pembelajaran yang menekankan bahwa peserta didik itu harus lebih aktif dalam mempelajari materi pembelajaran sehingga peserta didik tersebut mampu untuk mengemukakan pendapat, Tanya jawab, mengembangkan pengetahuannya, memecahkan masalah, diskusi, dan menarik kesimpulan.
BAB VII EVALUASI PENGEMBANGAN KURIKULUM
Evaluasi adalah langkah untuk menentukan keberhasilan suatu kurikulum. Materi kurikulum perlu dievaluasi karena berkaitan dengan tingkat kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar. Evaluasi juga dilakukan unuk mengetahui kesesuaian materi pembelajaran dengan perkembangan individu secara psikologis, sehingga dapat terjadi perubahan perilaku yang optima.
Untuk melihat efektivitas kurikulum mencapai hasil yang optimal diperlukan evaluasi secara terus-menerus yang meliputi proses dan hasil kurikulum. Tujuan evaluasi proses adalah untuk mengetahui sejauh mana kurikulum sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
BAB VIII MANAJEMEN KELAS BERBASIS TIK
Seorang pengajar professional perlu membekali diri dengan berbagai keahlian dan pengetahuan untuk menghasilkan proses belajar mengajar yang efektif pada setiap tahap yang didalaminya. Faktor yang mendukung terjadinya proses belajar mengajar yang efektif tersebut adalah faktor pengelolaan kelas, pengelolaan kelas yang efektif akan melatih kemahiran seorang pengajar dalam meningkatkan kualitas pengajarannya. Terlatihnya kemahiran tersebut berdampak pada terciptanya pada hasil pembelajaran yang lebih kondusif, baik dari aspek intelektual, aspek sosial, maupun aspek emosional. Adapun jenis pengajaran diterapkannya termasuk didalamnya pengajaran yang berbasis TIK.
Pembelajaran berbasis TIK dapat dilakukan secara klasikal atau berkelompok. Pembelajaran secara klasikal ditujukan untuk semua peserta didik yang ada didalam kelas dengan mendapatkan materi dan pembelajaran yang sama. Materi pembelajarannya berkaitan dengan materi yang bersifat teoritis yang meliputi aspek pengetahuan, konsep, atau prinsip. Sedangkan pembelajaran pembelajaran secara kelompok mendapat materi pelajaran yang berbeda, materi pembelajaran ini bersifat praktek.
BAB IX SUMBER BELAJAR DALAM KURIKULUM BERBASIS TIK
Kurikulum berbasis TIK, disusun dengan mempertimbangkan sumber belajar dan media pembelajaran yang dibutuhkan dan sudah tersedia. Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan dan diperlukan untuk membantu pengajar maupun peserta didik dalam proses pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya yang dapat meningkatkan kadar keakifan dalam proses pembelajaran. Sumber belajar dipilih berdasarkan koompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi dasar.
BAB X PEMBELAJARAN SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM
Belajar merupakan perubahan yang terajadi dalam diri seseorang baik tingkah laku maupun perubahan dalam presepsi dan tingkat pemahaman seseorang. Pengetahuan berakaitan erat dengan belajar. Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengembangkan proses berpikir/rasional seseorang.
Pembelajaran adalah proses pencarian ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh seseorang dan seseorang tersebut mampu untuk mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-harinya.
BAB XI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN
Penggunaan TIK dalam pendidikan berkembang melalui tiga tahap yaitu:
  1. Penggunaan Audio Visual Aid (AVA)
Penggunaan Audio Visual Aid yaitu alat bantu berbentuk audio dan Visual (memanfaatkan penglihatan) dikelas untuk menyampaikan materi pembelajaran.
  1. Penggunaan materi-materi berprogram
Materi pembelajaran merupakan materi pembelajaran yang diambil dari subjek matter. Materi pembelajaran ini dipecah kedalam unit kecil, selanjutnya deprogram sesuai dengan perangkat yang digunakan.\
  1. Penggunaan computer dalam pendidikan
Perkembangan teknologi telah mengubah masyarakatan dari industry menjadi informasi, ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya masyarakat berpendidikan yang berbasis teknologi informasi.
Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sekarang ini memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, teramsuk bidang pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Terjadinya proses perubahan dalam proses pembelajaran, yaitu pembelajaranyya yang biasanya dilakukan terbatas di ruang kelas dengan jadwal yang telah ditentuan berkembang menjadi dimanapun dan kapanpun. Pembelajaran yang biasanya melibatkan fasilitas berupa materi/fisik seperti buku berkembang dengan memanfaatkan fasilitas jaringan kerja (network) dengan melibatkan teknologi computer dan internetnya, sehingga terbentuk peserta didik “online”.
BAB XII PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN
Peluncuran WWW (World Wide Web) pada 1990-an telah membuka babak baru dalam perkembangan internet yang sudah ada sejak 1950-an. Sejak saat itu tulang punggung utama internet sudah berpindah dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) dan badan penelitian ke perusahaan swasta di Amerika Serikat.
Internet (interconnection networking) adalah suatu jaringan computer yang saling terkoneksi dengan jaringan computer lainnya keseluruh penjuru dunia. Pemanfaat internet dalam pembelajaran yaitu sebagai sumber belajar. Internet juga dimanfaatkan sebagai alat komunikasi dimana internet dapat kita gunakan sebaagi sarana komunikasi kemana saja secara cepat, contohnya berkirim pesan melalui e-mail dan lain-lain. Internet juga dimanfaatkan sebagai akses informasi.

BAB III
PEMBAHASAN
  1. Perbedaan
Perbedaan diantara keduanya adalah pembahasannya. Masing-masing dari buku tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan pada materi-materi pembahasannya. Perbedaan antara buku utama dan pembanding sangat terlihat jelas pada teknik atau cara penyampaian.
  1. Kelebihan
Apa yang dijelaskan dalam buku utama ini sudah lengkap karena ia membahas satu per satu tentang semua masalah yang berhubungan dengan proses pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi  dan Komunikasi ia juga membahas satu per satu sehingga pembaca dapat memilah-milah satu per satu dari materi tersebut. Apa yang dipaparkan didalam buku ini sangat jelas karena terletak pada meteri yang cukup lengkap terlihat pada sub-sub judul dalam buku utama  tersebut yang lengkap dan menyeluruh, kemudian kelebihan dari buku tersebut adalah penulis dapat mengembangkan beberapa poin-point kecil namun cukup penting untuk di kaji. Pembahasan dalam Buku  pembanding ini juga tidak kalah hebat nya dari buku utama karena penjelasannya sangat luas yang memungkinkan kita dapat memahami Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan baik.
  1. Kekurangan
Buku utama hanya memiliki kekurangan di segi teknik yang belum seluas pada buku pembanding, karena di buku pembanding membahas tentang perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Asia Tenggara sedangkan di buku utama tidak ada menjelaskan apa yang ada di buku pembanding. Buku utama  ini tidak menyajikan pembahasan-pembahasan materi yang ada pada buku pembanding. Buku pembanding hampir tidak ada kekurangan di dalam nya karena sudah sangat mencakup semua tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat pada saat sekarang ini, pengaruhnya meluas keberbaagi bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negative. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan keseluruh penjuru dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya peubahan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Mensikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangatlah penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatif.
Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan yang tujuannya untuk mewujudkan sistem pendidikan menjadi lebih berkualitas, dengan kurikulum yang lebih baik untuk menghasilkan lulusan yang lebih baik pula.
DAFTAR PUSTAKA
Munir, “Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Bandung: Alfabeta, 2008.
Darmawan Deni, “Pendidikan Teknologi dan Komunikasi”, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

1 komentar:

  1. ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

    1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
    – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
    – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
    – Drop out takut dimarahin ortu
    – IPK jelek, ingin dibagusin
    – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
    – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
    – Dll.
    2. PRODUK KAMI
    Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
    SARJANA (S1, S2)..
    Hampir semua perguruan tinggi kami punya
    data basenya.
    UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
    UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
    UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
    UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
    UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
    UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
    UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
    AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
    UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
    INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
    STIE SUKABUMI YAI
    ISTN STIE PERBANAS
    LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
    STIMIK UKRIDA
    UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
    UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
    UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
    UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
    UNIVERSITAS SAHID DLL

    3. DATA YANG DI BUTUHKAN
    Persyaratan untuk ijazah :
    1. Nama
    2. Tempat & tgl lahir
    3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
    4. IPK yang di inginkan
    5. universitas yang di inginkan
    6. Jurusan yang di inginkan
    7. Tahun kelulusan yang di inginkan
    8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
    9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
    10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
    11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
    4. Biaya – Biaya
    • SD = Rp. 1.500.000
    • SMP = Rp. 2.000.000
    • SMA = Rp. 3.000.000
    • D3 = 6.000.000
    • S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
    (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
    • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
    (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
    • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

    BalasHapus