CRITICAL BOOK REPORT
“KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Sosial
Dosen Pengampu : Prof. Dr Yusnadi, MS
Disusun Oleh:
NAMA : Ilham Fauzi
NIM : 1173371009
KELAS : PLS Reguler A 2017
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur, kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan critical book report dengan judul “Komunikasi Antarpribadi dan Medianya” untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Sosial.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Book Review ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait. Maka dari itu saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr Yusnadi, MS selaku Dosen Pengampu yang telah membimbing saya dan teman-teman yang senantiasa sudah membantu.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu mengharapkan masukan atau saran dan kritik yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita.
Medan, Maret 2018
Penulis
Ilham Fauzi
NIM. 1173371009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
IDENTITAS BUKU iii
- Pengantar 1
- Ringkasan Isi Buku 1
- Keunggulan Buku 4
a). keterkaitan antar bab 4
b). kemutakhiran isi buku 5
IV. Kelemahan Buku 5
a). keterkaitan antar bab 5
b). kemutakhiran isi buku 5
V. Implikasi Terhadap 5
a). Teori 5
b). Analisis Mahasiswa 5
VI. Kesimpulan dan Saran 6
Kepustakaan 6
IDENTITAS BUKU UTAMA
Nama Mahasiswa : Ilham Fauzi
NIM/Prodi : 1173371009/PLS
Judul Buku : Komunikasi Antarpribadi dan Medianya
ISBN : 978-979-756-875-7
Edisi : Pertama
Nama Pengarang : Dasrun Hidayat, S. Sos., M. I. Kom.
Penerbit/Thn Terbit/Kota Terbit/Jlh Hlm : GRAHA ILMU/2012/Yogyakarta/214
BUKU PEMBANDING
Nama Mahasiswa : Ilham Fauzi
NIM/Prodi : 1173371009/PLS
Judul Buku : Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
ISBN : 978-979-526-073-8
Edisi : 1 (cetakan Kelima)
Nama Pengarang : Prof. Drs. H. A. W. Widjaja
Penerbit/Thn Terbit/Kota Terbit/Jlh Hlm : PT Bumi Aksara/2008/Jakarta/211
I. PENGANTAR
Buku ini merupakan cetakan pertama yang diterbitkan oleh GRAHA ILMU pada tahun 2012 dengan judul Komunikasi Antarpribadi dan Medianya. Siapa yang dapat menghindari dari aktivitas komunikasi, setiap individu pasti membutuhkan sapaan, dan perhatian dari orang lain sebagai wujud dari komunikasi. Adapun bentuk komunikasi yang sering digunakan adalah komunikasi antarpribadi, yaitu komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih yang relative masih dapat diidentifikasi atau bahkan dikenal orang-orang yang terlibat. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa karakteristik dari komunikasi antar pribadi, diaantaranya terjadi secara spontanitas, secara langsung, baik dengan menggunakan media atau tidak menggunakan media. Kenapa komunikasi antar pribadi sangat penting? Karena setiap individu melakukan aktivitas komunikasi antar pribadi. Secara emosional, komunikasi antar pribadi sangat efektif dalam membangun hubungan dengan orang lain.
II. RINGKASAN ISI BUKU
BAB I MEMAHAMI KONSEPSI KOMUNIKASI
Penyebab terjadinya komunikasi adalah karena adanya persepsi (perception) yaitu cara pandang atau penilaian seseorang terhadap objek. Perbedaaan persepsi juga merupakan salah satu penyebab terjadinya komunikasi. Ketidaksamaan pandangan, pemikiran, atau pemberian arti terhadap suatu objek mengakibatkan orang lain harus mencari kesamaan tersebut melalui komunikasi. Sehingga keberhasilan komunikasi ditandai oleh adanya persamaan persepsi terhadap makna atau membangun makna(construct meaning) secara bersama pula. Lima komponen atau unsure penting dalam berkomunikasi yaitu : pengirim pesan (sender), pesan yang dikirimkan (message), bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media), penerima pesan (receiver), dan umpan balik (peedback).
Fungsi komunikasi sebagai pembentukan konsep diri, konsep diri merupakan pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Fungsi komunikasi sebagai pernyataan eksistensi diri yaitu dengan berkomunikasi kita dapat pengakuan dari orang lain tentang siapa diri kita, pernyataan eksitensi diri ini juga dapat dilihat dari bagaimana pandangan orang lain terhadap kita sehingga orang tersebut mengetahui dan mengakui keberadaan kita.
BAB II SISTEM DAN TEORI-TEORI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Komunikasi antar pribadi disebut juga komunikasi interpersonal, komunikasi antar pribadi merupakan pengiriman pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain dengan efek dan umpan balik yang langsung.
Karakteristik komunikasi antar pribadi yaitu komunikasi antar pribadi bersifat dialogis yaitu arus balik antara komunikator dengan komunikan terjadi langsung atau tatap muka sehingga pada saat itu juga komunikator dapat mengetahui secara langsung tanggapan dari komunikan apakah berhasil atau tidaknya komunikasi tersebut. Komunikasi antar pribadi melibatkan jumlah yang terbatas. Komuikasi antar pribadi secara spontan/secar tiba-tiba tanpa adanya perencanaan atau direncanaakan.
Teori-teori komunikasi antarpribadi meliputi: teori fungsional (fungsionalisme berakar pada biologi, yang menekankan pada cara-cara sistem yang terorganisasi bekerja untuk menunjang dirinya), teori kebutuhan interpersonal(membuat, membina, dan mengubah hubungan dan hubungan pada gilirannya akan memengaruhi sifat komunikasi interpersonal), teori hipotesi kecocokan (matching hipothesis) merupakan teori komunikasi antar pribadi yang disebabkan oleh adanya perasaan terhadap lawan komunikasi sehingga komunikasi pun bisa berjalan dengan kemauan atau antusias diantara keduanya.
BAB III PERSPEKTIF HUMAN RELATIONS DALAM KELUARGA
Dalam konteks keluarga, memahami proses komunikasi sangat diperlukan, mulai dari bagaimana sumber (sender), mengirim pesan, dan diterima oleh komunikan, higga adanya aksi, respon dari lawan komunikasi. Dalam fenomena komunikasi antarpribadi, orang tua dan anak sangat terikat satu sama lainnya sangat erat dan saling memengaruhi. Keterbukaan dalam proses komunikasi antara anak dan orang tua merupakan hal terpenting untuk menciptakan saling pengertian disantara keduanya. Tingkat keterbukaan dalam sebuah proses komunikasi tergantung dari seberapa dekat orang tua terhadap anak sehingga anak merasa aman ketika ia mencurahkan isi hatinya secara menyeluruh kepada orang tua.
BAB IV PERSPEKTIF RELASI ANTARPRIBADI DALAM KELUARGA
Relasi antarpribadi dalam keluarga terbangun dengan melibatkan anggota keluarga, seperti orangtua serta anak-anaknya. Keluarga seperti ini sering disebut sebagai keluarga inti. Komunikasi diantara anggota keluarga tentu saja diharapkan berjalan sesuai dengan harapan dari setiap anggota keluarga sehingga tujuan bersama pun dapat terwujud. Untuk mencapai hal tersebut tentu saja diperlukan sebuah relasi antarpribadi yang berjalan harmonis, yaitu masing-masing anggota kelurga memberikan dukungan, kepercayaan, perhatian, kasih-sayang, dan juga saling berbagi. Dalam pelaksanaanya, unsure-unsur tersebut diterapkan atau diberlakukan secara adil yaitu sesuai dengan kebutuhan amsing-masing anggota keluarga. Faktor-faktor yang mempengaruhi relasi antarpribadi yaitu faktor personal(diri sendiri) dan faktor antarpersonal (orang lain).
BAB V KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA
Hand Phone sebagai alat komunikasi ini sangat memabantu sebagai sarana pertukaran informasi. HP sebagai media komunikasi antarpribadi merupakan langkah utama yang diambil orang tua karier pada saat berjauhan dengan anggota keluarganya. Potret komunikasi yang dilakukan antar orang tua karier dan anak tersebut merupakan sebuah evolusi dari komunikasi antarpribadi. Dengan demikian, komunikasi antar pribadi sudah mengalami pergeseran, yang sebelumnya kita mengenal karakteristiknya adalah tanpa media (nirmedia) saat ini terjadi evolusi menjadi menggunakan media (mediated). Selain HP, media komunikasi antarpribadi dapat menggunakan cybermedia atau yang disebut dengan “media baru” yang meliputi (facebook, yahoo messenger, twitter, dan lain-lain).
Dalam membangun relasi antarpribadi tentu saaj dipengaruhi pula oleh bagaimana cara kita menyampaikan pesan kepada lawan bicara kita. Komunikasi antarpribadi biasannya lebih melibatkan emosional dan perasaan. Apalagi pada konteks orang tua karier dan anaknya, yang sama-sama membutuhkan perhatian setia saat. Suasana ketika penyampaian antara orang tua dan anak dapat dilakukan secara santai, penuh canda, atau gaya humoris.
Adanya evolusi terhadap gaya komunikasi antarpribadi tentu saja tidak menjadi permasalahan Karena komunikasi adalah ilmu yang dinamis. yang terpenting adalah bagaimana tujuan dari komunikasi antarpribadi tersebut tetap tersampaikan, yaitu membangun dan membina hubungan antarpribadi
III. Keunggulan Buku
- Keterkaitan Antar Bab
Disini penyusun melihat antar sub-sub pembahasan saling berkaitan satu sama lain dan apa yang dijelaskan dalam buku sudah lengkap karena ia membahas satu per satu tentang semua masalah yang berhubungan dengan proses komunikasi yang ia juga membahas satu per satu sehingga pembaca dapat memilah-milah satu per satu dari materi tersebut. Apa yang dipaparkan didalam buku ini sangat jelas karena terletak pada meteri yang cukup lengkap terlihat pada sub-sub judul dalam buku ini yang lengkap dan menyeluruh, kemudian kelebihan dari buku tersebut adalah penulis dapat mengembangkan beberapa poin-point kecil namun cukup penting untuk di kaji. Buku pembanding juga tidak kalah hebatnya dengan buku utama, karena penyusun melihat pada buku pembanding masing-masing bab sangat keterkaitan juga buku pembanding ini sangat luas pembahasannya dibanding buku utama. Pada buku utama keterkaitan antar bab nya sangat saling terkait antara bab I dengan bab-bab seterusnya karena pada bab 1 didalamnya terdapat pembahasan memahami konsepsi komunikasi yang terkandung didalamnya makna dari komunikasi, fungsi, dan yang berhubungan dengan komunikasi. Pada bab 2 didalamnya membahas sistem dan teori-teori komunikasi antarpribadi, diantara kedua bab ini pun saling berkaitan, karena dalam komunikasi terdapat jenis komunikasi antarpribadi, pada bab ke 2 membahas tentang teori-teori komunikasi antarpribadi. Pada bab 3 membahas tentang perspektif human relations dalam keluarga, dalam bab ini pada komunikasi antarpribadi berhubungan dengan keluarga yaitu bagaimana cara berkomunikasi dalam keluarga. Pada bab 4 membahas tentang perspektif relasi antar pribadi dalam keluarga, dan yeng terakhir Bab 5 dalam bab ini komunikasi antarpribadi menggunakan media komunikasi, media komunikasi antarpribadi dapat menggunakan cybermedia atau yang disebut dengan “media baru” yang meliputi (facebook, yahoo messenger, twitter, dan lain-lain).
- Kemutakhiran isi buku
Kemutakhiran buku ini tidak diragukan lagi dilihat dari tahun terbitannya dan sumber-sumbernya, kemudian pembahasan yang dipaparkan oleh penulis sangat menyeluruh sehingga sangat mudah untuk dipahami oleh penulis. Begitu juga pada buku pembanding, kemutakhiran pada buku pembanding juga tidak diragukan lagi.
IV KELEMAHAN BUKU
a). Keterkaitan Antar Bab
Menurut penulis buku utama tidak ada yang perlu dikritik dari buku ini, karena cakupan yang dimuat buku ini sudah cukup bagus mulai dari kemutakhiran kemutakhiran serta keterkaitan antar babnya. Begitu juga dengan pembahasan pada buku pembanding keterkaitan antar babnya saling berkaitan antara bab 1 sampai bab-bab seterusnya.
V. IMPLIKASI TERHADAP
a. Teori/Konsep
Komunikasi antarpribadi, yaitu komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih yang relative masih dapat diidentifikasi atau bahkan dikenal orang-orang yang terlibat. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa karakteristik dari komunikasi antar pribadi, diaantaranya terjadi secara spontanitas(tanpa disadari), secara langsung, baik dengan menggunakan media atau tidak menggunakan media. Penyebab terjadinya komunikasi adalah karena adanya persepsi (perception) yaitu cara pandang atau penilaian seseorang terhadap objek. Perbedaaan persepsi juga merupakan salah satu penyebab terjadinya komunikasi. Ketidaksamaan pandangan, pemikiran, atau pemberian arti terhadap suatu objek mengakibatkan orang lain harus mencari kesamaan tersebut melalui komunikasi.
b. Analisis Mahasiswa
Komunikasi merupakan adanya proses penyampaian pesan yang disampaikan oleh seorang komunikator (yang menyampaikan pesan), adanya pesan yang disampaikan (isi pesan), dan adanya penerima pesan (komunikan) dan adanya efek yang ditimbulkan dari proses penyampaian pesan tersebut.
Komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih yang relative masih dapat diidentifikasi atau bahkan dikenal orang-orang yang terlibat. Komunikasi antar pribadi biasanya terjadi secara spontanitas (tanpa disadari). Komunikasi antarpribadi juga berlangsung di dalam keluarga, dalam komunikasi antarpribadi, orang tua dan anak sangat terikat satu sama lainnya sangat erat dan saling memengaruhi. Keterbukaan dalam proses komunikasi antara anak dan orang tua merupakan hal terpenting untuk menciptakan saling pengertian disantara keduanya. Tingkat keterbukaan dalam sebuah proses komunikasi tergantung dari seberapa dekat orang tua terhadap anak sehingga anak merasa aman ketika ia mencurahkan isi hatinya secara menyeluruh kepada orang tua.
VI. KESIMPULAN
Buku ini (Komunikasi antarpribadi dan medianya) bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bentuk yang tepat dan bisa digunakan orang tua karier dan anak remaja dalam mengelola relasi antarpribadi dan harmonisasi keluarga. Dalam buku ini komunikasi antarpribadi sangat diperlukan dalam lingkungan keluarga, karena dengan adanya komunikasi antara sesama anggota keluarga sehingga dapat terhindar dari berbagai permasalahan seperti bagaimana cara orang tua untuk mengatasi kendala waktu yang sering menjadi konflik antara pekerjaan dan keluarga.
Komunikasi antarpribadi merupakan saluran komunikasi orang tua karier dan anak remaja dalam mengelola harmonisasi keluarga. Hand Phone sebagai alat komunikasi ini sangat memabantu sebagai sarana pertukaran informasi. HP sebagai media komunikasi antarpribadi merupakan langkah utama yang diambil orang tua karier pada saat berjauhan dengan anggota keluarganya. ). Selain HP, media komunikasi antarpribadi dapat menggunakan cybermedia atau yang disebut dengan “media baru” yang meliputi (facebook, yahoo messenger, twitter, dan lain-lain).
Kepustakaan
Hidayat, Dasrun, 2012. Komunikasi Antarpribadi dan Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Widjaja, H. A. W, 2008. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: PT Bumi Aksara.